LAYANAN JASA INSTAL KOMPUTER BARU, INSTAL ULANG KOMPUTER LAMA, NETBOOK & LAPTOP.
JASA INSTAL ULANG WINDOWS 10
PROJAS KOMPUTERJASA INSTAL ULANG KOMPUTER PC DAN LAPTOP
Jl. KH. Wahid Hasyim Rt.04/ RW.05 Jurang Mangu Timur Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. HP : 0859-5662-7933 e-Mail : projasonline@gmail.com
Cara agar Laptop tidak Lemot
Cara agar Laptop tidak Lemot
Tidak ada peralatan elektronik yang dibuat dengan sempurna. Oleh karena itulah, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah laptop harus memperhitungkan segala aspek dengan baik supaya laptop tersebut bisa digunakan dengan lama. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, ada banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi laptop lemot. Untuk menghindari masalah tersebut kembali berulang, di bawah ini adalah cara yang bisa Anda coba untuk mencegah laptop menjadi kembali lemot:
- Install program yang Anda benar-benar butuhkan dan digunakan secara rutin. Program yang tidak terpakai hanya akan membuat laptop menjadi berat.
- Hindari untuk mengunduh program secara ilegal dari internet karena program tersebut bisa membawa virus dan junkware yang bisa membuat laptop menjadi lelet.
- Manfaatkan program Cache Cleaner untuk membantu Anda dalam menghapus temporary files yang bisa membuat laptop menjadi terbebani.
- Bersihkan laptop secara rutin supaya debu tidak terlalu terakumulasi di bagian dalam laptop.
Itulah cara yang mudah mudahan bisa Anda gunakan untuk mengatasi laptop lemot agar kembali lancar. Rawatlah laptop anda dengan baik supaya laptop tersebut bisa memiliki usia pakai yang lama. karena Laptop yang tidak terawat akan lebih mudah untuk rusak dan membuat Anda pusing di kemudian hari.
Penyebab Lemot pada laptop
Laptop memiliki fungsi yang sangat beragam, Anda bisa memanfaatkan laptop dengan mudah untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, menikmati waktu bersantai hingga melakukan komunikasi dengan orang lain secara mudah. Dengan memiliki laptop, akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas Anda. Saat ini, sudah ada banyak sekali pilihan laptop yang bisa Anda beli dan sesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Apapun itu jenis dan merk laptopnya, baik itu memiliki harga yang mahal atau murah, laptop merupakan sebuah mesin yang harus dirawat dengan baik. Sebuah mesin yang dibiarkan bekerja secara terus menerus tanpa adanya perawatan bukanlah hal yang baik. Seiring dengan perjalanan waktu, mesin akan mengalami penurunan kemampuan dan membutuhkan tangan manusia secara langsung supaya kinerjanya bisa tetap terjaga dengan baik.
Laptop yang mulai terasa lemot tentu memiliki banyak sekali penyebab, di bawah ini adalah beberapa penyebab utama laptop mengalami perlambatan:
Usia Pakai Laptop yang Terlalu Lama
Tidak ada perangkat keras yang dibuat secara sempurna, karena semua memiliki usia pakainya sendiri. Usia pakai dari setiap perangkat keras dibuat berbeda dan menyesuaikan dengan fungsinya sendiri. Apabila perangkat tersebut banyak digunakan dan bergerak, maka otomatis umur pakainya juga akan berkurang menjadi lebih singkat lagi.
Jarang Membersihkan Bagian Dalam Laptop
Debu akan selalu terakumulasi pada setiap bagian di dalam laptop yang terbuka. Kipas laptop akan menghisap debu dalam jumlah yang banyak dan Anda harus secara berkala membersihkan kipas serta bagian dalam dari sebuah laptop. Apabila debu sudah terlalu menumpuk pada kipas dan ventilasi maka laptop bisa mengalami lemot bahkan rusak apabila terlalu panas.
Harddisk yang Terlalu Penuh
Setiap laptop dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Laptop modern yang ada saat ini sudah dibekali media penyimpanan setidaknya minimal 500GB. Untuk Anda yang banyak menginstall program dan senang menyimpan berbagai film serta musik, mungkin akan merasakan kapasitas penyimpanan mulai berkurang. Harddisk yang terlalu penuh akan membuat kinerja dari laptop menjadi lebih lambat dan membuat seluruh proses menjadi lemot untuk dilakukan.
Kapasitas RAM yang Tidak cukup
RAM atau disebut juga sebagai Random Access Memory memiliki fungsi untuk menyimpan beberapa program secara sementara, terutama ketika program tersebut sedang dibuka. Semakin penuh kapasitas RAM dari sebuah laptop, maka otomatis laptop akan menjadi lambat dan beberapa program mungkin ada yang tidak bisa terbuka dengan baik.
Processor yang Tidak Kuat
Tidak semua processor di dalam sebuah laptop dirancang untuk menjalankan program dengan kemampuan yang sama. Apabila kemampuan processor laptop Anda tidak dirancang untuk kuat menjalankan sebuah program, maka laptop akan menjadi lemot bahkan bisa mengalami crash.
Cara Mengatasi Laptop yang Lemot
Menghapus Program yang Tidak Anda Pakai
Ketika Anda pertama kali membeli sebuah laptop, mungkin akan menemukan beberapa aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya atau lebih dikenal dengan bloatware. Aplikasi tersebut hanya akan membebani dan membuat laptop Anda menjadi lemot, oleh karena itulah Anda perlu menghapus aplikasi dan program yang sudah tidak dipakai untuk membuat laptop menjadi lebih lancar.
Matikan Program yang Otomatis
Beberapa program pada Windows 10 akan berjalan secara otomatis saat laptop dihidupkan. Matikanlah beberapa program yang berjalan saat startup tersebut untuk menghindari laptop menjadi lambat. Bukalah Task Manager dan pilih tab startup, lalu periksa di dalamnya apakah terdapat program yang membebani proses startup.
Gunakan Antivirus yang Ringan
Tidak sedikit program antivirus akan membuat kinerja dari laptop menjadi lebih berat. Pilihlah varian antivirus yang ringan dan tidak akan membebani laptop Anda. Sebagai contoh, saat ini Anda bisa menggunakan antivirus seperti Norton dan BitDefender yang enteng dan tidak memakan resources banyak ketika digunakan.
Bersihkan Cache
Cache atau temporary files di dalam sebuah laptop harus dibersihkan secara berkala untuk membuat laptop menjadi lebih lancar. Bukalah File Manager, lalu klik kanan pada gambar di Harddisk Anda (seperti Drive C atau D). Klik Properties lalu arahkan kursor pada tab General dan pencetlah tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache dan temporary files yang menumpuk.
Merubah Pengaturan Daya
Windows 10 memiliki fitur pengaturan daya laptop yang bisa membuat kinerja dari laptop menyesuaikan dengan kebutuhan. Ubah pengaturan daya tersebut dengan memencet kanan pada gambar baterai yang berada di Taskbar bagian kanan bawah. Ubah pengaturan daya menjadi high performance supaya memaksimalkan kemampuan dari laptop dan mengatasi lemot pada laptop Anda
Hindari untuk melakukan overclock pada laptop lawas karena dapat merusak hardware yang ada di dalamnya.
Manfaatkan MSconfig
Berbeda dari Windows 10, OS Windows 7 masih membutuhkan kontribusi Anda secara langsung untuk mematikan program yang berjalan di awal dengan menggunakan command MSconfig. Bukalah Start Menu dan ketik run. Masukkan perintah MSconfig pada kolom yang disediakan untuk membuka dan menjalankan command tersebut. Pilihlah program apa saja yang ingin Anda matikan saat proses startup dan perhatikan untuk tidak mematikan program Windows yang sangat penting.
Lakukan Disk Defragmenter
Apabila laptop Anda masih dibekali dengan Windows 7 maka dapat dipastikan bahwa media penyimpanannya sudah berusia lanjut dan membutuhkan defrag supaya isinya bisa tetap teratur dan terorganisir dengan baik. Proses defrag membutuhkan waktu yang lama, usahakan untuk menjalankannya pada saat malam hari supaya Anda bisa meninggalkan laptop semalaman.
Gunakan Fitur Ready Boost
Cache laptop yang penuh merupakan salah satu masalah yang bisa membuat laptop menjadi lemot. Windows 7 memiliki sebuah fitur yang bernama Ready Boost untuk membantu laptop dalam mendapatkan cache tambahan supaya bisa berjalan lebih lancar. Anda membutuhkan sebuah flashdisk berukuran minimal 16GB yang sudah mendukung konektivitas USB 3.0 untuk bisa menjalankan fitur ini.
Matikan System Indexing
Berbeda dengan Windows 10, Windows 7 masih memiliki proses indexing software yang masih belum sempurna. Terkadang proses indexing tersebut bisa membuat laptop menjadi terbebani. Matikanlah fitur System Indexing pada Windows 7 Anda dengan cara membuka Start Menu dan mencari Services dengan menggunakan fitur search.
Jalankan Services dan carilah Windows Search pada kolom “Name” lalu klik dua kali. Setelah terbuka, terdapat tab yang bernama General dan Anda bisa mematikan fitur indexing dengan memencet tombol disable pada startup type.
Manfaatkan Program dengan Fitur Lite
Tidak semua laptop berusia lawas memiliki kemampuan untuk menjalankan program-program terbaru. Anda bisa memanfaatkan program yang memiliki fitur Lite supaya bisa digunakan pada laptop dengan hardware lawas dengan mudah dan tidak membuat lemot
Membersihkan Laptop
Debu yang menumpuk terlalu lama dan menghambat aliran udara bisa membuat kinerja laptop menjadi lemot. Bersihkanlah laptop dari debu yang berada di dalam laptop secara berkala supaya laptop tidak panas dan menjadi lelet.
Menambah RAM
Pada beberapa jenis dan merk laptop, sudah disediakan sebuah slot RAM yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah RAM sendiri. Anda bisa menambahkan satu buah keping RAM tambahan pada laptop untuk membantu meningkatkan kinerja dari laptop. Semakin besar kapasitas RAM tentu lebih banyak program yang bisa Anda jalankan pada laptop tersebut.
Menggunakan SSD
Laptop lawas biasanya masih mengandalkan Harddisk SATA sebagai media penyimpanannya. Harddisk memiliki kepingan berputar pada bagian dalamnya yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang rendah. Gantilah Harddisk tersebut dengan menggunakan SSD atau Solid State Drive supaya kinerja laptop bisa menjadi lebih meningkat karena media penyimpanan SSD tidak memiliki kompononen yang bergerak di dalamnya.
Mengganti Pasta Processor
Setiap processor laptop atau desktop biasanya memiliki pasta yang berperan untuk menghantarkan panas pada kipas dan heatsink. Seiring dengan waktu, pasta tersebut bisa mengering dan mengurangi kemampuan laptop dalam menghantarkan panas dengan baik. Gantilah pasta processor secara rutin minimal satu tahun sekali dan gunakan pasta yang memiliki tingkat penghantar panas yang baik.
Hindari Media Penyimpanan yang Terlalu Penuh
Apapun bentuk dari media penyimpanan, apabila Anda mengisinya terlalu penuh maka otomatis media penyimpanan tersebut akan menjadi lemot. Usahakan hanya untuk mengisi media penyimpanan sebatas maksimal 90 persen dari kapasitas yang tersedia untuk memastikan kinerjanya tetap terjaga dengan baik.
JASA INSTAL ULANG KOMPUTER (PC & lAPTOP)
- Windows Xp
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 10
- Windows 11
- Microsoft Office 2007
- Microsoft Office 2010
- Microsoft Office 2013
- Microsoft Office 2016
- Adobe Premier
- Adobe AffterEffect
- Sony Vegas
- Adobe photoshop CS6
- Adobe Ilustrator CS5
- Adobe Indesign Cs6
- Autocad 2010/2015
- Corel Draw X4/X5/X6
- 3D Max 2008/2010
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER DKI JAKARTA
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER PANDEGLANG
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER CILEGON
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER SERANG BANTEN
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER LEBAK BANTEN
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER TANGERANG RAYA
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER KAB TANGERANG
JASA INSTAL ULANG KOMPUTER TANGERANG SELATAN
JASA INSTAL ULANG SISTEM OPERASI KOMPUTER KOTA TANGERANG
VIDEO PROFIL JASA INSTAL ULANG KOMPUTER
CARA FORMAT HARDISK DARI GPT KE MBR
- Pertama, masuk ke installasi windows. Disini dicontohkan pada installasi windows 8.
- windows 8 install
- Halaman awal install windows 8
- Setelah berhasil masuk ke installasi windows 8. Selanjutnya pilih Next. Maka akan masuk ke halaman kedua. Pada halaman installasi kedua ini, klik Install now.
- install windows 8
- Install now
- Ketik DISKPART lalu tekan ENTER
- Ketikkan LIST DISK (untuk menampilkan lisk partisi harddisk milik kamu). Berisi informasi mengenai status partisi dan size. Tekan enter
- Ketik lagi SELECT DISK 0 lalu tekan enter
- Ketik CLEAN lalu tekan enter lagi
- Ketik CONVERT GPT jika ingin merubah harddisk ke GPT . Ketik convert MBR jika ingin convert ke MBR
- Berhasil. Selanjutnya kamu bisa close command prompt dan melanjutkan install windows 7 / 8 / 10.
Cara masuk BIOS dengan tombol fungsi hingga akses pengaturan Windows. Untuk laptop Lenovo, Asus, HP, Acer hingga Sony Vaio.
BIOS ini tersimpan di Random Access Memory (ROM) sebuah Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terletak di motherboard. Setiap kali menyalakan device, BIOS akan berjalan melalui proses Power-On Self Test (POST) yang menentukan apakah laptop sudah beroperasi dengan benar.
Ada kalanya kamu harus memasuki BIOS untuk melakukan konfigurasi sistem atau hardware, memperbarui BIOS, atau membersihkannya dari bug agar komputer jinjing tetap berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengaksesnya, setiap merek punya cara berbeda.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Toppers ikuti untuk masuk BIOS sesuai merek laptop dengan mudah:
1. Laptop Lenovo
Terdapat 2 cara untuk masuk ke BIOS di Laptop Lenovo dengan mudah, yaitu melalui tombol fungsi (Fn) dan akses dari Windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini:
Melalui Tombol Fungsi (Fn):
Hidupkan laptop lalu tekan F1 ketika logo Lenovo, ThinkPad, ThinkStation, atau ThinkCentre muncul di layar. Berikut tampilan layar laptop jika kamu berhasil masuk BIOS. Sebagai catatan, tidak semua model laptop Lenovo dapat menggunakan cara ini. Kamu dapat menyalakan laptop dan menahan tombol enter ketika muncul logo Lenovo. Lalu, akan dialihkan ke Startup Interrupt Menu. Setelah itu, tekan F1 untuk masuk ke BIOS.
Akses dari Windows 10:
Pilih Start lalu buka Setting dan pilih Update & Security. Klik recovery lalu pilih restart now.
Setelah itu, akan muncul menu opsi. Pilih Troubleshoot. Pilih Advanced Options lalu klik UEFI Firmware Settings. Pilih restart.Selesai.
2. Laptop Asus
Untuk masuk BIOS di laptop Asus, kamu bisa tekan tombol F2 lalu menekan tombol Power. Jangan lepaskan tombol F2 hingga tampilan BIOS muncul. Namun, jika cara ini tidak berhasil, kamu bisa mencoba cara berikut ini: Pilih Start lalu buka Setting dan pilih Update & Security. Klik recovery lalu pilih restart now. Setelah itu, akan muncul menu opsi. Pilih Troubleshoot. Pilih Advanced Options lalu klik UEFI Firmware Settings. Pilih restart. Selesai.
3. Laptop HP
Setiap laptop memiliki cara yang berbeda-beda untuk masuk ke dalam BIOS. Laptop HP memiliki cara yang agak unik seperti berikut ini:
Laptop yang diproduksi setelah pertengahan 2011: Matikan laptop. Tekan tombol power, lalu tekan berulang kali tombol Esc hingga Menu Startup terbuka. Tekan F10 untuk masuk ke BIOS Setup Utility.
Laptop yang diproduksi antara 2008 dan pertengahan 2011: Jika Compaq atau layar splash HP ditampilkan setelah komputer dinyalakan, tekan Esc lalu tekan F10 untuk membuka BIOS Setup Utility. Beberapa model laptop akan diminta untuk menekan tombol F10 setelah menyalakan laptop untuk masuk ke Menu Startup.
Laptop yang diproduksi pada tahun 2007 dan sebelumnya: Matikan laptop. Tekan tombol power, lalu tekan tombol F10 berulang kali. Biasanya, layar splash Compaq atau HP ditampilkan. Tekan F10 untuk masuk ke BIOS tepat sebelum menu BIOS terbuka. Selain itu, kamu juga bisa mencoba cara yang hampir sama dengan merek-merek laptop lainnya, yaitu via Windows 10: Pilih Start lalu buka Setting dan pilih Update & Security. Klik recovery lalu pilih restart now. Setelah itu, akan muncul menu opsi. Pilih Troubleshoot. Pilih Advanced Options lalu klik UEFI Firmware Settings. Pilih restart. Selesai.
4. Laptop Acer
Untuk kamu yang memiliki Laptop merek Acer, berikut ini cara masuk BIOS secara mudah: Nyalakan laptop dengan menekan tombol Power. Tekan F2 dengan cepat saat laptop menyala. Tampilan layar laptop akan beralih ke tampilan BIOS Cara yang satu ini sedikit sulit untuk dicoba terutama pada laptop Acer dengan sistem operasi Windows 10 karena memiliki fitur fast startup. Kamu harus menekan F2 secara cepat sebelum munculnya logo Windows.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu juga bisa mengakses BIOS via Windows 10 seperti berikut: Pilih Start lalu buka Setting dan pilih Update & Security. Klik recovery lalu pilih restart now. Setelah itu, akan muncul menu opsi. Pilih Troubleshoot. Pilih Advanced Options lalu klik UEFI Firmware Settings. Pilih restart. Selesai.
5. Laptop Sony VAIO
Semua Laptop Sony VAIO memiliki tombol “Assist” di keyboard-nya. Tombol Assist berfungsi untuk membuka menu, salah satunya adalah BIOS. Berikut cara masuk BIOS Laptop Sony VAIO menggunakan tombol Assist: Matikan laptop lalu tekan tombol Assist. Kemudian akan muncul menu Rescue Mode. Pilih F2 untuk masuk ke BIOS Setup.
Nah, itu dia cara masuk BIOS dengan mudah bagi kamu yang mempunyai merek laptop Lenovo, Asus, HP, Acer hingga Sony Vaio.
Perlu diperhatikan, saat membuka BIOS kamu tidak bisa upgrade atau otak-atik BIOS secara sembarang karena hal ini bisa masuk ke Windows bahkan kegagalan sistem laptop.